Mencintai agamaku dng Khidmad dan Menghormati Agama sahabatquw bahkan yg Gak aq kenal Check it Out
sebenarnya lembaga yang sering kita sebut sebagai agama ituh gak ada yang salahhh, semuanya benar berdasarkan ajarannya masing.masing. kembali ke terminologi kata agama: a=tidak, gama=kacau, secara harfiah tidak kacau, jadi AGAMA MENENTANG BERBAGAI MACAM BENTUK CHAOS terhadap agama itu sendiri.
namun sering kali para pengikut yang katanya "bertuhan" itu terlampau terjebak dengan klaim kebenarannya (truth claim) masing-masing: "agamaku yang bener dan agama kamu yang salah" sehingga dampak dari keabsolutisme ituh pada akhirnya memupuk kebencian==>perdebatan yg gag sehat=== > dan mungkin tergeneralisasi secara anarkis mis: pembakaran ato pembunuhan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan dirinya "beragama", a lih-a lih hendak mengimplementasikan ajaran agamanya namun pada akhirnya menimbulkan kekacauan pada agama lain.
namun apakah truth claim itu menjadi tidak berarti??
TENTU SAJA TIDAK, setiap orang berhak memiliki kebenaran atas apa yang telah diimaninya, dipercayai dan dihayati (bukankah memang ituh yang dibutuhkan manusia??) saya adalah seorang Kristen dan menurut saya jalan satu2nya menuju Hidup yang kekal adalah melalui Tuhan dan Juruselamat saya YESUS KRISTUS, begitu pula yang diimani oleh temen2 Muslim, Hindu dan Buddha. namun balik lagi, klu Truth Claim seseorang dipaksakan untuk orang lain maka akan terjadi chaos dan ketimpangan dalam agama mu dan agamaqu.
okeylah, kita boleh berdebat namun hendaknya perdebatan itu bersifat universal dan tidak menyentuh ranah Truth Claim ituh sendiri (Very sensitive cuz menurut saya sampai sekarangpun dalam ranah perdebatan para tokoh agama secara luas masalah truth claim jarang sekali tersentuh). oh yah menurut saya yang universal adalah bagaimana saudara dan saya sebagai manusia yang katanya "beragama" bisa membangun rasa toleransi dan memupuk kerjasama antar umat beragama dengan tulus tanpa ada underground apa-apa dan tanpa ada kecurigaan terhadap suatu agama tertentu, karena sesungguhnya agamaku adalah agamaku dan agamamu adalah agamamu (mengutip kata-kata Muhammad).
Mari memperkaya Indonesia dng keberagaman kepercayaan yang ada...
Ina Nasario Rexi Iow
namun sering kali para pengikut yang katanya "bertuhan" itu terlampau terjebak dengan klaim kebenarannya (truth claim) masing-masing: "agamaku yang bener dan agama kamu yang salah" sehingga dampak dari keabsolutisme ituh pada akhirnya memupuk kebencian==>perdebatan yg gag sehat=== > dan mungkin tergeneralisasi secara anarkis mis: pembakaran ato pembunuhan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan dirinya "beragama", a lih-a lih hendak mengimplementasikan ajaran agamanya namun pada akhirnya menimbulkan kekacauan pada agama lain.
namun apakah truth claim itu menjadi tidak berarti??
TENTU SAJA TIDAK, setiap orang berhak memiliki kebenaran atas apa yang telah diimaninya, dipercayai dan dihayati (bukankah memang ituh yang dibutuhkan manusia??) saya adalah seorang Kristen dan menurut saya jalan satu2nya menuju Hidup yang kekal adalah melalui Tuhan dan Juruselamat saya YESUS KRISTUS, begitu pula yang diimani oleh temen2 Muslim, Hindu dan Buddha. namun balik lagi, klu Truth Claim seseorang dipaksakan untuk orang lain maka akan terjadi chaos dan ketimpangan dalam agama mu dan agamaqu.
okeylah, kita boleh berdebat namun hendaknya perdebatan itu bersifat universal dan tidak menyentuh ranah Truth Claim ituh sendiri (Very sensitive cuz menurut saya sampai sekarangpun dalam ranah perdebatan para tokoh agama secara luas masalah truth claim jarang sekali tersentuh). oh yah menurut saya yang universal adalah bagaimana saudara dan saya sebagai manusia yang katanya "beragama" bisa membangun rasa toleransi dan memupuk kerjasama antar umat beragama dengan tulus tanpa ada underground apa-apa dan tanpa ada kecurigaan terhadap suatu agama tertentu, karena sesungguhnya agamaku adalah agamaku dan agamamu adalah agamamu (mengutip kata-kata Muhammad).
Mari memperkaya Indonesia dng keberagaman kepercayaan yang ada...
Ina Nasario Rexi Iow
 |
| Inilah DIA, Tuhan dan Juru Selamatqu Jesus Christ |
Komentar
Posting Komentar